Timika, fajarpapua.com– Dua atlit menembak Pengcab Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Mimika, berhasil meraih juara dalam kejuaraan menembak se Papua Tahun 2022 yang dilaksanakan di Jayapura.
Kedua gelar juara dipersembahkan oleh atlit Istanto yang meraih podium pertama kelas banrest 50 meter dan podium kedua di kelas tembak reaksi pistol api 9bmm atas nama Elly Furkon.
Terkait itu pada Selasa (7/6) jajaran Pengcab Perbakin Mimika mendatangi Kantor KONI Kabupaten Mimika untuk melaporkan perihal hasil kejuaraan yang berlangsung di Jayapura tersebut.
Kedatangan Pengurus dan Anggota Kontingen Perbakin Mimika diterima okeh Sekretaris Umum KONI Mimika, Cesar Avianto Tunya di Aula KONI Mimika, Jalan Hasanuddin Timika.
Dalam laporannya Ketua Pengcab Perbakin Mimika, Garudhea Antonio Meddy Purwanto mengatakan Kejuaraan menembak di Jayapura diikuti oleh seluruh Pengcab di Provinsi Papua.
Kejuaraan tersebut lanjutnya mempertandingkan 12 kelas diantaranya kelas 33 meter lomba menembak tiga posisi dengan tiarap, jongkok dan berdiri.
“Untuk ini, kita mengalami kendala sehingga atlit Mimika tidak mendapat juara, namun untuk posisi banres 50 meter menembak dengan menggunakan penyangga atlit kita meraih juara pertama,” ujarnya.
Selain itu pada kelas api dengan menggunakan senjata Pistol IPSC senjata api, atlit menembak Perbakin Mimika mampu bersaing ketat dengan atlit dari kabupaten lain sebelum akhirnya meraih juara kedua.
“Kedepan saya berharap mendapatkan support. Kita juga ingin menurunkan atlet yang lebih banyak di kejuaraan mengingat banyak kelas yang belum terisi atlitnya sebagai persiapan ke PON XXI Aceh,” katanya.
Dalam kesempatan itu Medy Purwanto mengatakan, pada Juni 2022 mendatang pihaknya mengagendakan kejuaraan menembak antar klub
Sementara pada Agustus 2022 mendatang atau di monen HUT Kemerdekaan RI, Pengcab Perbakin Mimika juga berencana menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Menembak Tahun 2022.
“Bulan Juni ini kita akan mengadakan lomba antar klub, dilanjutkan Kejurkab di bulan Agustus. Sehingga siapa saja bisa bergabung, khususnya adek-adek yang SMP, SMA, kami sangat berharap untuk bisa bergabung untuk berlatih bersama supaya kedepan dapat kita bina untuk menjadi atlet,” lanjutnya.
Sementara vSekretaris Umum Pengcab Perbakin Mimika, Ali Soetrisno mengatakan saat ini Kabupaten Mimika memiliki 12 atlet yang potensial.
“Ke 12 atlit kita ini sudah punya prestasi di lomba-lomba antar klub, tinggal diasah lagi supaya bisa meningkatkan prestasinya,” katanya.
Dikatakan untuk pembinaan atlit menembak di Kabupaten Mimika tantangan utamanya adalah belum tersedianya lapangan tembak yang representatif.
“Kita hanya terkendala masalah lapangan saja, mungkin kalau sudah ada lapangan kita akan persiapkan lebih matang lagi,” jelasnya.
Pengcab Perbakin Mimika lanjutnya berharap dapat mencetak atlet pada kelas senjata api 100 meter, dan 50 meter.
“Kalau untuk yang kelas 10 meter kita banyak cuma perlu diasah, perlu lebih rajin latihan lagi. Untuk kelas 10 meter kita batasi umur, kita cari yang muda,” tutupnya. (feb)
