BERITA UTAMAPAPUA

Warga Bentrok Saling Serang di Puncak Jaya Saat Bakar Batu, Tujuh Orang Luka-luka

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Warga Bentrok Saling Serang di Puncak Jaya Saat Bakar Batu, Tujuh Orang Luka-luka

Share this article
IMG 20220720 WA0053
Polisi saat mengamankan lokasi kejadian

Jayapura, fajarpapua.com– Bentrok antar warga terjadi Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (20/7/2022).

Bentrok antar warga ini terjadi setelah pembayaran denda adat kasus pembunuhan yang terjadi di Distrik Muara beberapa waktu lalu dan dilanjutkan dengan acara adat bakar batu yang dilaksanakan di Lapangan Trikora, Distrik Mulia.

Pada saat bakar batu berlangsung terjadi keributan saling serang antar kelompok masyarakat yang mengakibatkan 7 orang mengalami luka-luka.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan, dengan adanya informasi bentrok antar warga tersebut, dirinya bersama puluhan personel Polres Puncak Jaya langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan sekaligus melerai massa.

“Awal mula aksi saling serang antar kelompok masyarakat yang sedang menikmati santapan hasil bakar batu, dipicu karena ada sekolompok masyarakat yang sedang dipengaruhi minuman keras mempermasalahkan pembagian daging babi (wam) yang menurut mereka tidak sesuai,” kata AKBP Kuswara.

Lanjut Kuswara, buntut dari aksi saling serang antar kelompok masyarakat tersebut tercatat sebanyak 7 oranf masyarakat terluka akibat terkena panah.

Kapolres menyebutkan, saat ini ketujuh korban dari aksi saling serang tersebut telah dievakuasi ke RSUD Mulia untuk dilakukan pertolongan pertama.

“Saat ini para personel Polres Puncak Jaya telah mensterilkan area tempat kejadian perkara di sekitar Lapangan Trikora Distrik Mulia,” ujarnya.

Kuswara mengutarakan, pihaknya telah menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal ataupun berada diseputaran lokasi kejadian agar tetap tenang dan tidak terpancing atas aksi saling serang kembali seperti yang telah terjadi.

Selain itu, kata AKBP Kuswara, Polres Puncak Jaya rutin melaksanakan kegiatan patroli guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *