BERITA UTAMAMIMIKA

Peletakan Batu Pertama Sekretariat KKBM Mimika, Sekda Sampaikan Pesan Plt Bupati John Rettob : Mimika Rumah Kita Bersama

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
11
×

Peletakan Batu Pertama Sekretariat KKBM Mimika, Sekda Sampaikan Pesan Plt Bupati John Rettob : Mimika Rumah Kita Bersama

Share this article
IMG 20230430 WA0051 1
Sekda dr Petrus Yumte SH saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekretariat KKBM Mimika.

ads

Timika, fajarpapua.com – Sekretariat Kerukunan Keluarga Besar Manggarai (KKBM) Mimika yang berlokasi di Nawaripi Dalam Kabupaten Mimika, Papua Tengah, resmi mulai dibangun, Minggu (30/4). Pembangunan ‘rumah gendang’ dalam istilah lokal Manggarai itu ditandai peletakan batu pertama oleh Plt Sekda Petrus Yumte.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Pastor Paroki St Stefanus Sempan Maximilianus Dora OFM, Kadis Pertanian Mimika Alice Wanma, Kadis Peternakan drh Sabelina Fitriani, Sekretaris Dinas Pendidikan Mimika Fransiskus Bokeyau, perwakilan Satpol PP, Malaria Center dr Enny Kenangalem dan Mr. Beny.

Berikut, sesepuh Manggarai Thobias Mbeong, Yohanis Dahur, Alfons, Nicholaus Raing, AKP Doroteus Jemalut, Anselmus Serat, ketua KKBM Kristoforus Luruk beserta 4 Wakil Ketua Alfonsius Abu, Stefanus Ambing, Paul Berno dan Benyamin Bawur. Para ketua sektor dari Manggarai Barat, Manggarai Tengah dan Manggarai Timur, serta sejumlah tetua, para pemuda/i dan perwakilan warga Manggarai Raya umumnya.

Seperti disaksikan fajarpapua.com, acara peletakan batu pertama dimulai dengan ritual adat ‘teing hang’ atau kasih makan leluhur Manggarai dan Kamoro, yang dibawakan Tadeus Jehuru. Kegiatan dipandu Ketua Panitia AKP Doroteus Jemalut yang merupakan perwira Polres Mimika.

Setelah dilakukan ritual adat, diikuti ibadah yang dipimpin pastor Maksimilianus Dora, lalu dilanjutkan penyambutan secara adat kedatangan Sekda Mimika Petrus Yumte.

Dalam sambutannya usai peletakan batu pertama, Petrus menyatakan selain merantau, orang Manggarai Mimika diharapkan saling mendukung, serta bekerjasama Pemda Mimika mewujudkan kemajuan daerah.

“Tanggungjawab kabupaten ini kedepan semakin besar. Tentu banyak hal yang dibuat Pemda tapi ada yang kurang. Kita berharap kekurangan Pemda ditutupi oleh kelompok-kelompok kerukunan seperti ini,” tuturnya.

Menariknya, dalam sambutannya itu Sekda Yumte menyampaikan pesan Plt Bupati Mimika Johannes Rettob bahwa Mimika adalah rumah kita semua.

“Pak Plt Bupati Mimika orang hebat, beliau ingin Mimika jadi rumah bagi semua orang. Karena itu saya melanjutkan pesan beliau supaya kita selalu bersatu. Kelompok ini mari kita gabung satu group besar Flobamora. Kalau kita tidak bersatu gampang dicopot satu-satu. Flobamora harus bersatu untuk memayungi seluruh masyarakat NTT di sini,” pungkasnya.

Sekda Petrus juga menyentil keistimewaan warga NTT dimata suku-suku penghuni wilayah ‘kepala burung’ Papua.

“Terima kasih sudah mengangkat saya sebagai sesepuh Manggarai Timika. Sebenarnya hubungan kami dengan warga NTT itu sudah lama terjalin. Orang Sorong gunakan kain timur untuk mas kawin atau selesaikan masalah. Bahkan sampai sekarang kain timur itu lambang persahabatan dan perdamaian. Kami di bagian kepala burung Manokwari Sorong gunakan kain timur, apalagi kami di Maybrat. Kain timur tidak sembarang kain bagi kami, tapi
kain timur itu harga diri, simbol persahabatan, perdamaian dan sukacita. Kain timur jadi barang istimewa untuk kami di Manokwari, Sorong, Maybrat, dan Tambrauw. Bahkan bisa jadi alat tukar, alat bayar,” ujarnya.

Sebelum Sekda menyampaikan sambutan, terlebih dahulu Ketua kKBM Kristoforus Luruk menyampaikan sambutan. Dalam pesannya Kristoforus berharap dukungan semua warga Manggarai sehingga sekretariat KKBM bisa tuntas dibangun.

Dalam kegiatan itu dilakukan alas tikatlr dengan total dana terkumpul sebesar Rp 26 juta. Acara ditutup santap siang dan joget bersama.

Ketua Panitia, AKP Doroteus Jemalut berterimakasih atas dukungan dan sumbangan dari Sekda Mimika, Kadis Peternakan, Kadis Pertanian, Kapolsek Mimika Timur, serta sejumlah undangan dan warga Manggarai yang hadir saat itu.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *