Timika, fajarpapua.com – Menanggapi aksi blokade yang dilakukan sekelompok masyarakat Kampung Karya Kencana terkait pergeseran Tempat Pemungutan Suara (TPS), Ketua KPU Mimika Dete Abugau menegaskan penempatan koordinat lokasi TPS tetap sesuai hasil pleno dan tidak bisa dirubah.
“Lokasi TPS tetap ditempatkan berdasarkan hasil pleno beberapa waktu lalu, sehingga masyarakat saat pencoblosan datang memilih di titik koordinat yang sudah ditentukan,” kata Dete saat ditemui di Kantor Distrik Kuala Kencana, Senin (12/2).
Menurutnya pergeseran dilakukan apabila terjadi longsor, banjir, perang atau dari segi keamanan.
“Jika tidak memungkinkan itu baru pindah lokasi, sementara di Mimika kan aman, jadi kita tidak bisa bergeser itu seperti keinginan masyarakat yang ingin di Karya Kencana atau Mimika Gunung, Tioka Kencana,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, aksi yang dilakukan masyarakat merupakan hal biasa untuk menyampaikan aspirasi.
“Mereka menyampaikan aspirasinya itu biasa, setelah kami berikan pengertian mereka mengerti. Kami apresiasi masyarakat, artinya mereka sadar untuk menyalurkan hak pilih, dengan semangat itu mereka datang pertanyakan di mana kami memilih,” ungkapnya.
Sementara menanggapi keluhan masyarakat jika terjadi pergeseran TPS ditempat yang jauh, kata Dete, dirinya meminta bantuan dari distrik untuk memfasilitasi transportasi.
“Masyarakat inikan bukan pendatang baru, mereka orang lama pasti ada yang punya alat transportasi, bisa jalan kaki jika kesulitan kami minta bantuan Distrik untuk memfasilitasi,” ujarnya.(ron)
