Sorong, fajarpapua.com – Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Brigjen TNI Sugiono didampingi Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko memberikan pengarahan kepada personil penebalan Satuan BKO Apter gelombang III di wilayah Papua Barat 2021.
“Prajurit BKO harus bergandengan tangan dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat atau orang yang berpengaruh di tempat penugasan karena itu akan sangat membantu dalam memberikan informasi sekecil apapun kepada masyarakat dalam menjalankan tugas”, kata Waaster Kasad Brigjen TNI Sugiono dalam memberikan pengarahan prajurit TNI AD BKO Papua Barat di Sorong, Sabtu.
Dia mengharapkan agar hal tersebut diperhatikan benar-benar karena akan menunjang ditempat penugasan, terutama di wilayah Papua Barat.
Menurut dia, situasi di Kodam masing-masing berbeda dengan situasi di Kodam di Papua. Selalu menjaga keamanan personil maupun materiil selama berada di pos tugas.
Tugas prajurit BKO adalah membantu satuan wilayah dalam mendorong pembangunan maupun membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan di tengah masyarakat.
“Saya harap rekan-rekan prajurit BKO mampu merekrut putra daerah untuk membantu stabilitas wilayah tugas,” ujarnya.
Selain itu, serta lakukan berbagai kegiatan di pos tempat tugas bersama dengan masyarakat setempat namun tetap harus waspada jangan sampai lengah.
Waaster Kasad juga mengharapkan agat jalin kerja sama dengan baik bersama pemerintah daerah dan institusi lainnya.
“Lakukan Binter terhadap warga sekitar namun faktor keamanan diutamakan serta lakukan briefing terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan supaya jelas setiap peran dan tugas setiap prajurit,” tambah dia.(ant)
