BERITA UTAMAPAPUA

Masyarakat Manokwari Diimbau Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Masyarakat Manokwari Diimbau Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem

Share this article
IMG 20220731 001701
Potret salah satu kawasan pesisir pantai di Kabupaten Manokwari Papua Barat

Manokwari, fajarpapua.com – Nelayan dan masyarakat pesisir Kabupaten Manokwari, Papua Barat, diimbau waspada terhadap cuaca ekstrem yang mengakibatkan tinggi gelombang laut mencapai tiga meter dengan kecepatan angin tiga sampai 20 knot bertiup dari arah Timur ke Selatan. 

Demikian imbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Rendani Manokwari, Sabtu. Kondisi cuaca ekstrem di wilayah itu diprakirakan terjadi Minggu sampai Senin 1 Agustus 2022.

ads

 Kelapa BMKG Stasiun Rendani Manokwari Daniel Tandi mengatakan, potensi angin kencang mencapai 20 knot diprakirakan terjadi di wilayah Samudera Pasifik Utara Papua Barat yang meliputi perairan Manokwari, Sorong Selatan, Raja Ampat bagian utara, Teluk Bintuni, dan perairan Kabupaten Fakfak. 

Ia juga memprakirakan dua hari ke depan, sebagian wilayah Papua Barat berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang yang dapat mempengaruhi tinggi gelombang laut.

 “Khusus perairan Manokwari, gelombang laut mencapai tiga meter, oleh karena itu kami imbau agar masyarakat lebih waspada mengutamakan keselamatan saat beraktivitas,” ujar Tandi. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi Papua Barat Derek Ampnir di Manokwari, telah mengerahkan jajarannya di 13 Kabupaten dan Kota agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem terutama daerah yang rawan banjir dan longsor.

 “Daerah rawan bencana banjir dan longsor seperti Teluk Wondama, Maybrat, Teluk Bintuni dan Pegunungan Arfak sudah jadi perhatian kami, agar masing-masing Pemda agar berkoordinasi dengan potensi SAR dalam meningkatkan kewaspadaan ,” kata Ampnir.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *